Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
  • Kejari Ponorogo Musnahkan Puluhan Ribu BB yang Sudah Inkracht, Ada Narkotika Hingga HP
  • Sempat Besuk ke Gedung Merah Putih KPK, Istri Sekda Nonaktif Sampaikan Kondisi Suami Sehat
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2025
  • Januari
  • 10
  • Pasar Hewan Jetis Tutup, Banyak Pedagang Sapi Kecele Datang
  • Jelajah

Pasar Hewan Jetis Tutup, Banyak Pedagang Sapi Kecele Datang

Gema Surya FM Jumat 10 Januari 2025 | 13:17 WIB
jetuss

Kondisi pasar hewan jetis, saat dilakukan penutupan. (Foto/Yudi)

Sejumlah pedagang dan juragan sapi merasa kecewa saat mendatangi Pasar Hewan di Jetis Jumat 10 Januari 2025. Mereka tidak mengetahui bahwa pasar hewan terbesar di Ponorogo itu ditutup sementara mulai 8 hingga 21 Januari 2025. Akibatnya, mereka harus pulang meskipun telah membawa dagangan sapi.

Suyadi pedagang sapi asal Tajug Siman Ponorogo, mengaku tidak mengetahui penutupan sementara tersebut. Meski begitu, ia hanya bisa pasrah sembari berharap wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) segera berakhir dan harga sapi kembali normal. Suyadi mengakui bahwa wabah PMK sangat berpengaruh terhadap harga sapi. Penurunannya bahkan nyaris mencapai separuh.

“Sebelumnya harga sapi saya Rp16 juta, tapi gara-gara wabah PMK, hanya ditawar 8 juta,” ungkap Suyadi.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar Disperdagkum Ponorogo, Okta Hariyadi, mengakui bahwa banyak pedagang kecewa karena tidak mengetahui adanya penutupan pasar. Mereka tidak hanya datang dari Ponorogo, tetapi juga dari luar daerah.

“Sebenarnya kami sudah melakukan sosialisasi dan pengumuman, namun mungkin belum merata,” jelas Okta.

Penutupan sementara aktivitas jual beli di pasar hewan bertujuan untuk menekan penyebaran kasus penyakit mulut dan kuku (PMK). Apalagi, sudah banyak sapi di Ponorogo yang sakit akibat virus tersebut.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: DBD Merebak, Desa Kelurahan di Ponorogo Ramai Ramai Lakukan Fogging
Next: DBD Meningkat, Permintaan Sari Kurma Dan Angkak di Apotik Naik Signifikan

Related Stories

9898
  • Jelajah

Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:17 WIB
2123
  • Jelajah

Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya

Gema Surya FM Kamis 27 November 2025 | 14:05 WIB
8484
  • Jelajah

Kejari Ponorogo Musnahkan Puluhan Ribu BB yang Sudah Inkracht, Ada Narkotika Hingga HP

Gema Surya FM Kamis 27 November 2025 | 13:57 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.