Mengatasi masalah banjir dikawasan jalan Menur dan sejumlah wilayah di Ronowijayan Siman saat musim penghujan, Dinas PUPKP Pemkab Ponorogo,mulai melakukan beberapa langkah.
Dwi Puspitorini, Kepala Bidang Kawasan Permukiman DPUPKP, menyatakan beberapa upaya yang sedang dilakukan. “Kami melakukan normalisasi saluran afur yang menuju Tambak Kemangi, menurunkan level muka air di Tambak Kemangi dengan menambah pintu air, membuat sodetan ke arah barat dan selatan, serta menertibkan saluran drainase di depan rumah warga yang tertutup total,” ujarnya pada Selasa (7/1).
Dwi menjelaskan, penertiban saluran di depan rumah warga menjadi prioritas karena banyak saluran yang ditutup menggunakan beton cor, sehingga menyulitkan petugas untuk menangani sumbatan akibat sampah. “Ketika saluran tertutup total, kami tidak bisa membersihkan sampah yang menyumbat, dan ini memperparah genangan air,” tambahnya.
Langkah-langkah ini merupakan hasil rapat yang digelar pada Senin (6/1) bersama Bupati Sugiri Sancoko. DPUPKP memiliki waktu sekitar 1,5 bulan untuk menyelesaikan upaya tersebut, mengingat status tanggap darurat akan berakhir pada 23 Februari mendatang.
“Saat ini kami tengah menghitung anggaran yang dibutuhkan, dan segera mengajukannya untuk mendapat persetujuan dari Bupati,” pungkas Dwi.