Pertandingan Liga 4 Jawa Timur di Stadion Batoro Katong, Ponorogo, telah dimulai sejak Senin, 6 Januari 2024. Meski sejauh ini pertandingan berjalan aman dan lancar, perhatian penonton tertuju pada kondisi lapangan stadion yang menjadi bahan perbincangan.
Beberapa penonton mengeluhkan lapangan yang baru saja diperbaiki, tampak tergenang air saat pertandingan berlangsung akibat hujan, hal ini memunculkan pertanyaan terkait kualitas lapangan yang sebelumnya diklaim oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo memiliki standar FIFA.
Wahid Kabid Kepemudaan dan olahraga Dinas Kebudayaan Pariwisata,Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo, menanggapi kondisi tersebut. Ia menjelaskan bahwa sejauh ini pihak panitia Liga 4 Jatim tidak melayangkan keluhan apapun terkait kondisi lapangan, hanya saja memang ada permintaan fasilitas diesel untuk menyedot genangan air di lapangan agar pertandingan berjalan lancar
“Enggeh karena memang kondisi hujan lebat, kemudian kondisi lapangan sepakbola itu memang masih perlu perbaikan-perbaikan, perbaikan kita belum maksimal juga, bertahap menyesuaikan anggaran” katanya kepada gema surya Rabu (08/01)
Ia juga mengakui bahwa fasilitas di Stadion Batoro Katong masih memerlukan banyak perbaikan. Namun, keterbatasan anggaran membuat pembenahan hanya bisa dilakukan secara bertahap. Sementara itu Komentar dari penonton maupun sorotan dari netizen, akan diterima dengan baik sebagai bahan evaluasi dan terus berbenah ke arah yang lebih baik.
Seperti diketahui Stadion Batoro Katong menjadi tuan rumah Grup P Liga 4 Jawa Timur. Grup ini diisi oleh tim Persepon, PSHW Ponorogo, Perspa Pacitan, dan Persinga Ngawi yang bersiap menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Kick-off pertandingan dimulai pada 6 Januari 2025, dengan tiket masuk (HTM) dibanderol Rp 15 ribu per orang.