Program makan bergizi gratis (MBG) di Ponorogo yang dilaksanakan Kodim 0802/Ponorogo direncanakan mulai diterapkan tahun 2025. Satu titik dapur sehat yang dimiliki. Ini akan menyediakan 3.000 porsi makanan.
Letkol Inf. Dwi Soerjono Komandan Kodim 0802/Ponorogo mengatakan, data 3.000 penerima program MBG tahap pertama itu telah tercatat by name by address. Bahkan data tersebut telah tercatat di Badan Gizi Nasional (BGN).
Penerima program MBG, di antaranya siswa, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dengan komposisinya 90 persen itu siswa atau anak sekolah. Kemudian 10 persennya itu ada ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Letkol Infanteri Soejarno memperkirakan ada sekitar 170 ribu sasaran program MBG di Ponorogo.
Sehingga kebutuhan dapur sehat yang seharusnya didirikan ada 50-60 titik. Namun karena saat ini, baru memiliki satu dapur sehat, maka sasaran lainnya akan diberikan secara bertahap.
Untuk penentuan titik lokasi pendirian dapur sehat, kata Dandim merupakan kewenangan BGN. Salah satu syarat pendirian dapur sehat itu adalah jaraknya tidak terlalu jauh dengan sasaran penerima.
Sekedar informasi Setidaknya Kodim 0802/Ponorogo telah melakukan tiga kali uji coba penerapan program MBG. Terakhir dilaksanakan di dua kelurahan yakni Purbosuman dan Surodikraman menyasar ibu hamil, ibu menyusui dan balita.