Ratusan petugas gabungan akan diterjunkan untuk pengamanan kegiatan Bumi Reog Berdzikir (BRB) yang digelar di Alun-alun Ponorogo Ahad (29/12). Polres Ponorogo juga memperoleh bantuan 1 kompi Brimob.
Kapolres Ponorogo, AKBP Anton Prasetyo, seusai apel di Lapangan Kodim 0802 mengatakan selain petugas gabungan baik TNI, Polri, pengamanan internal juga dilakukan dari kedua perguruan pencak silat baik dari Setia Hati Terate dan Setia Hati Tunas Muda Winongo.
Dijelaskan pintu masuk Ponorogo akan juga dilakukan penyekatan oleh petugas. Sehingga yang boleh mengikuti kegiatan BRB hanya untuk warga Ponorogo. Pihaknya meminta seluruh perguruan pencak silat untuk menjaga keamanan wilayah Ponorogo dan menjaga nama baik Kota Reog.
Pihaknya berpesan kepada warga perguruan untuk berkomitmen mematuhi aturan yang berlaku. Yakni tidak membawa minuman keras (miras), tertib berlalu lintas, tidak menggunakan knalpot brong, dan wajib menggunakan helm. Tak hanya itu, massa yang hadir tidak diperkenankan menyertakan bendera komunitas. Adapun bendera yang boleh dibawa per rayon atau tingkat desa/kelurahan hanya 1.
