Karena butuh waktu berhari hari untuk membersihkan lumpur akibat banjir, Pondok Pesantren Hudatul Muna Jenes kelurahan Brotonegaran Ponorogo meliburkan kegiatan belajar mengajar dalam beberapa hari terakhir.
Siti, Pengelola Pondok Pesantren hudatul muna Jenes mengungkapkan saat ini pihaknya bersama peserta didik yang masih tinggal di asrama bergotong royong bersihkan bangunan.Dimana air banjir meninggalkan lumpur cukup tebal, serta sampah seperti bangkai ikan.
Bahkan jalan menuju asrama putra terputus akibat ambles, sementara dialihkan melewati jalan lainnya. Meski demikian saat ini kantor dan ruang tempat ibadah atau fasilitas umum sudah bisa digunakan.
Untungnya tidak banyak barang yang teredam karena sudah diantisipasi dengan memindahkan ke tempat aman.
Sebab lokasi Ponpes memang sangat dekat dengan aliran air dimana pihaknya sudah terbiasa terdampak luapan air. Hanya saja kali ini termasuk besar, hampir sama dengan banjir tahun 2007 dan 2019 lalu.