Kondisi pasar wage Jetis yang becek penuh lumpur dimusim penghujan ini mempengaruhi omzet pedagang. Konsumen ditengarai enggan untuk masuk ke dalam pasar sehingga penghasilan pedagang turun drastis. Rike salah satu pedagang mengeluhkan keadaan tersebut.
Bahkan ada beberapa pedagang terjatuh akibat terpeleset jalan yang licin. Pasar juga sempat tergenang air ketika hujan. Menurutnya Kondisi tersebut disebabkan adanya tembok penghalang di bagian barat pasar, sehingga air tidak bisa mengalir.
Untuk itu pihaknya sudah mengajukan laporan ke petugas pasar, hanya saja belum mendapat tanggapan dari pihak terkait. Jumlah pedagangnya sendiri mencapai 50 lebih dengan berbagai barang jualan seperti, makanan, pakaian, dan sayur-mayur.
Sementara Okta Hariadi, kabid pengelolaan pasar dinas perdakum membenarkan jika kondisi pasar Jetis becek ketika musim penghujan. Pihaknya sebenarnya telah mengusulkan adanya revitalisasi sejak tahun 2023 lalu namun belum disetujui.
Alasan harus revitalisasi karena pasar memang kondisinya sudah tak layak sehingga jika hanya beberapa bagian yang diperbaiki akan percuma. Posisi pasar lebih rendah dari jalan dan terakhir tahun direhab tahun 2014.