Jelajah

Dinkes Ingatkan Bahaya Plastik Untuk Bungkus Makanan Panas, Sudah Ada Sosialisasi Kepedagang

Warga diminta mewaspadai penggunaan kantong plastik untuk bungkus makanan matang apalagi masih panas. Hal tersebut disampaikan Teguh Budi prihwanto, Kabid kesmas dinas kesehatan lantaran kantong plastik bisa berdampak buruk untuk kesehatan.

Apalagi saat ini banyak ditemui para pedagang yang mangkal di depan sekolah, masih menggunakan kantong plastik baik untuk berbagai macam jajanan fast food. Ada lagi pedagang yang menggunakan bungkus mie instan yang berbahan plastik untuk wadah mie yang baru dimasak dengan konsumen anak anak.

Penggunaan kantong plastik untuk bungkus makanan dalam waktu jangka panjang mengganggu hormon reproduksi, memicu kanker, menurunkan kekebalan tubuh, berisiko terkenanya penyakit jantung dan diabet serta memicu gangguan saraf.

Untuk itu, pihaknya sudah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi penggunaan plastik berbahaya diantaranya melakukan sosialisasi  ke sekolah sekolah yang banyak penjual kaki 5 dan mengedukasi pedagang terkait bahayanya penggunaan plastik sebagai pembungkus makanan.

Sayangnya sosialisasi tersebut belum bisa menjangkau semua sekolah dan pedagang yang ada karena keterbatasan anggaran daerah. Nantinya untuk mengatasi masalah tersebut pihaknya mengusulkan anggaran terkait sosialisasi-sosialisasi kepada sekolah dan pedagang kaki lima (PKL).