Alokasi Ditambah, Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Ponorogo di Klaim Tak Ada Masalah
Dinas Pertanian ketahanan pangan dan perikanan (Dipertahankan) Pemkab Ponorogo mengklaim tidak ada permasalahan terkait pupuk bersubsidi di tahun 2024. Ini karena Alokasi pupuk di Ponorogo bertambah dan pendistribusiannya lancar.
Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian (Kabid PSP) Dipertahankan Ponorogo, Tamar Mahara mengungkapkan ada dua jenis pupuk bersubsidi yang mengalami penambahan alokasi yakni Urea dan NPK.
Dijelaskan awal tahun 2024 ini, Ponorogo mendapat kuota 29.627 pupuk subsidi dengan rincian 18.633 ton pupuk jenis urea, dan 10.994 ton pupuk jenis NPK. Kemudian di tengah perjalanan, Ponorogo kembali mendapat alokasi tambahan untuk pupuk subsidi jenis urea sebanyak 31.866 ton, 23.501 ton untuk NPK dan 4.784 ton untuk organik.
Sementara Oktober lalu, diakuinya ada realokasi untuk alokasi pupuk bersubsidi itu. Sehingga untuk alokasi pupuknya bertambah, jenis urea menjadi 32.987 ton, NPK menjadi 25.673 Ton, dan organik masih sama yakni 4.784 ton.
Pihaknya sudah lakukan penyaluran sesuai prosedur, mulai penyusunan rencana, penyaluran distribusi semua sudah sesuai dengan e-RDKK. Bagi kelompok tani yang tidak masuk e-RDKK maka tidak mendapat jatah pupuk subsidi.
Selain itu dinasnya juga selalu menjalin komunikasi dengan PT Pupuk Indonesia dan telah turun ke sejumlah lokasi dan dijumpai tidak ada kesulitan dari sisi penyaluran.