Dalam upaya menjaga ekosistem sungai, Forum Solidaritas Masyarakat Sooko mengadakan kegiatan tebar benih ikan. Sebanyak 50.000 benih ikan dan udang ditebar di dua aliran sungai yang mengalir dari muara Pletuk dan Dung Ringgit, Sooko.
Pujiana Ketua Forum Solidaritas Masyarakat Sooko mengungkapkan kegiatan ini bertujuan menambah populasi ikan di sungai itu. Adapun jenis ikan yang di sebar yakni ikan baung sebanyak 20.000 benih dan udang galah atau lobster air tawar sebanyak 30.000 benih.
Ikan baung dipilih karena dapat bertahan di aliran deras dan bisa memakan apa saja bahkan sampah. Dijelaskan pihaknya berkomitmen selalu memonitor perkembangan benih yang ditebar secara intensif. Salah satu pengecekan terakhir di Sungai Selur, menunjukkan hasil yang positif terkait pertumbuhan benih yang telah dilepas.
Sementara itu masih ada 1.500 benih ikan baung dan 1.500 benih ikan galah yang masih dirawat di kolam yang nantinya juga akan dilepas di aliran sungai. Benih-benih tersebut diperoleh melalui kerjasama seluruh pihak seperti Dinas Perikanan.
Selanjutnya penebaran akan dilakukan pada bulan Maret 2025 di beberapa lokasi anata lain, Jurug, Waduk Bendo, dan sungai di Ngadirojo. Sebelumnya penebaran benih dilakukan rutin setiap tahun bahkan bisa 2 kali dalam satu tahun.
Pujiana berpesan agar semua pihak menjaga ekosistem sungai, jangan sampai melakukan pelanggaran seperti menyetrum ikan.
