KPU kabupaten Ponorogo telah melaporkan adanya puluhan surat suara yang rusak ke KPU Provinsi jawa Timur untuk segera mendapat penggantian.
Ketua KPU Ponorogo Gaguk Prayitno mengatakan, jika ditotal jumlah surat suara yang rusak pasca disortir baik untuk bupati dan gubernur mencapai puluhan lembar.
Rata rata surat suara rusak karena pemotongan tidak simetris dan adanya sobekan. Dijelaskan pelipatan surat suara untuk pemilihan bupati sudah selesai akhir Oktober, sedangkan surat suara untuk gubernur selesai Sabtu (02/11/24).
Pihaknya juga menyiapkan surat suara cadangan sekitar 2,5% apabila nantinya ada keKurangan di TPS. Sesuai jadwal, Selasa (05/11/24), akan dilakukan sortir formulir dengan mengecek kualitasnya.
Kemungkinan ada beberapa formulir yang mengalami kerusakan sehingga perlu diganti. Setelah semua perlengkapan ada, nantinya dilakukan penyusunan perlengkapan TPS seperti, bilik, kotak suara, alat coblos dan perlengkapan pemilu lainnya per kotak suara.
Dikatakan dalam proses tersebut akan dilakukan penambahan jumlah personil.
