Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • KUA Sawoo Ikut Bantu Pengurusan Sertifikat Halal Produk UMKM
  • PDM Gelar Senam Massal di Arena CFD Jalan Hos Cokroaminoto, Siapkan 1.000 Porsi Sarapan Gratis
  • Motor Pelajar Sidoharjo Pulung Tabrakan dengan Truk Tangki BBM di Jalan Halim Perdana Kusuma, Dilarikan ke Rumah Sakit
  • Dam Mireng Ambrol, Ancam Akses Jembatan Penghubung Gombang–Duri Slahung
  • Plt. Bupati Ponorogo Lisdyarita Sidak Disdukcapil, Dengar Layanan Tersendat Karena Mutasi
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • November
  • 5
  • Penghuni Panti Dhuafa Manula Turi Jetis Meninggal Dunia, Pengurus Bingung Pemakaman Jenazah
  • Jelajah

Penghuni Panti Dhuafa Manula Turi Jetis Meninggal Dunia, Pengurus Bingung Pemakaman Jenazah

Gema Surya FM Selasa 5 November 2024 | 14:19 WIB
mbah midi
Mbah Midi alias Mbah Gareng. (Foto : Istimewa)

Kabar duka datang dari Panti Dhuafa Manula Turi Jetis. Salah satu penghuninya, Mbah Midi alias Mbah Gareng meninggal dunia, Senin (4/11/24) sekitar pukul 15.00 WIB. Karena hingga Selasa siang (5/11/24), belum ada keluarga almarhum yang datang ke panti, maka jenazah belum bisa dimakamkan.

Seperti disampaikan Rama Philip, pengurus Panti Dhuafa Manula Desa Turi Jetis, pihaknya memposting pencarian keluarga dari salah satu binaannya yang meninggal dunia namun belum ada yang mengakui menjadi keluarga almarhum.

Selama 3 tahun menjadi warga binaan panti almarhum Mbah Midi memang tidak diketahui identitasnya secara pasti. Dijelaskan memang untuk pemakaman orang tanpa identitas, tidak bisa langsung dititipkan ke pemakaman desa setempat.

Sedangkan pemakaman Panti Manula Dhuafa yang ada di Bancangan, Sambit sudah penuh sejak masa Covid-19. Saat ini jenazah almarhum masih dititipkan di RSUD. Hardjono dengan waktu paling lama 48 jam.

Mbah Gareng sendiri merupakan salah satu Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang beraktivitas di sekitar alun-alun. Dari pengakuannya semasa hidup beralamat di Slahung, 3 tahun menghuni panti Dhuafa Manula hingga akhirnya meninggal dunia pada usia sekitar 70 tahun.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Harga Jagung Anjlok, Petani di Pohijo Sampung Mengaku Rugi
Next: Musim Penghujan, Petani Tembakau di Plunturan Pulung Panen Lebih Awal

Related Stories

meki1
  • Jelajah

KUA Sawoo Ikut Bantu Pengurusan Sertifikat Halal Produk UMKM

Gema Surya FM Kamis 13 November 2025 | 12:06 WIB
senam2
  • Jelajah

PDM Gelar Senam Massal di Arena CFD Jalan Hos Cokroaminoto, Siapkan 1.000 Porsi Sarapan Gratis

Gema Surya FM Kamis 13 November 2025 | 11:23 WIB
laka2
  • Jelajah

Motor Pelajar Sidoharjo Pulung Tabrakan dengan Truk Tangki BBM di Jalan Halim Perdana Kusuma, Dilarikan ke Rumah Sakit

Gema Surya FM Kamis 13 November 2025 | 10:55 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.