Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG
  • 76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas
  • Sensasi Pecel Ayam Lodho, Inovasi Kuliner Khas Ponorogo
  • Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter
  • Helm KYT Kyoto Raib di Teras Rumah Warga Bangunrejo Sukorejo
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Oktober
  • 31
  • DLH Akui Ada Pencemaran Air di Sungai Urung Urung Patihan Kidul, Akibat Limbah Tahu
  • Jelajah

DLH Akui Ada Pencemaran Air di Sungai Urung Urung Patihan Kidul, Akibat Limbah Tahu

Gema Surya FM Kamis 31 Oktober 2024 | 11:43 WIB
sungaii urung urunggg
(Foto/Gulang)

Sempat viral di media sosial, postingan video yang memperlihatkan aliran sungai urung urung selatan Jeruksing menghitam dan mengeluarkan bau tak sedap. Ada dugaan sungai yang ada di kelurahan kepatihan kidul itu tercemar.

Sontak, Tim dari dinas lingkungan hidup DLH langsung turun tangan untuk melakukan pengecekan. Hasilnya memang ada pencemaran limbah yang diduga sumbernya dari pabrik tahu. Gulang Winarno Kepala Dinas Lingkungan HIdup (DLH) Pemkab Ponorogo, mengungkapkan limbah pabrik tahu di kelurahan Kepatihan Kidul diduga sebagai penyebab tercemarnya air sungai karena kapasitas penampungan Instalasi pengelolaan limbah overload.

Seharusnya limbah itu terolah lebih dulu dalam pipa sebelum dibuang ke aliran sungai tapi melebihi kapasitas akhirnya meluber ke sungai. Pihaknya sudah menyampaikan permasalah tersebut pada pemilik pabrik agar menambah kapasitas pipa penampung.

Memang ada kenaikan produksi tahu dari pabrik tersebut sebanyak 20% sejak dua bulan terakhir. Sayangnya peningkatan produksi tidak dibarengi dengan penambahan pipa penampung limbah. Untuk sementara pihak pabrik berjanji mengurangi produksi tahunya sebelum ada penambahan pipa penampungan limbah.

Dikatakan DLH akan terus mendampingi dan memantau pembuatan pipa tersebut. Sebelumnya kejadian ini juga pernah terjadi di daerah Bungkal, namun dapat ditangani secara cepat. Harapannya usaha di ponorogo terus berkembang, tetapi tetap memperhatikan kondisi lingkungan.

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Cerita PMI Ponorogo di Taiwan Hadapi Badai Kong-Rey
Next: Hati-hati Pencurian Sanyo Kembali Marak, Dua Sanyo Milik Warga Sekaran Siman Raib

Related Stories

mbg
  • Headline
  • Jelajah

Pengantaran Terlambat, SDMT Ronowijayan Hentikan Sementara Program MBG

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 12:34 WIB
DPT
  • Jelajah

76 Pemilih Warga Ponorogo Berusia di Atas 100 Tahun di Coktas

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:57 WIB
Bhs jw
  • Jelajah

Galakkan Lagi Bahasa Jawa di Sekolah, untuk Pendidikan Karakter

Gema Surya FM Sabtu 27 September 2025 | 11:49 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.