Dua Pekan Operasi Zebra Semeru, Polisi Catat 9974 Pelanggaran Lalu Lintas
Polres Ponorogo berhasil mencatat penurunan signifikan dalam jumlah pelanggaran lalu lintas selama Operasi Zebra Semeru 2024. Selama dua minggu pelaksanaan operasi, tercatat sebanyak 9.974 pelanggaran, jumlah ini lebih rendah jika dibandingkan tahun lalu yang angkanya mencapai 14.277 pelanggaran.
Seperti disampaikan AKP Bayu pratama sudirno kasat lantas polres Ponorogo, dimana dalam operasi ini, 507 kendaraan dikenai tilang dengan sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) mobile, 731 kendaraan mendapat tilang manual, sementara 8.536 kendaraan lainnya hanya diberikan teguran,dari jumlah itu hampir 50 persen pelanggaran yang dilakukan tilang adalah tidak memiliki sim maupun spion yang tidak lengkap, sedangkan angka kecelakaan lalu lintas pun turun dari tahun sebelumnya yakni dari 20 menjadi 18 kejadian.
Sebelum penilangan diberlakukan, Polres Ponorogo terlebih dahulu melakukan berbagai upaya preventif dan preemtif Kta AKP Bayu pratama seperti sosialisasi kepada siswa di sekolah-sekolah dan kepada pengendara di area lampu merah. Pada minggu kedua, penindakan penilangan mulai dilakukan.
Sekadar informasi, sejumlah sasaran prioritas selama Operasi Zebra yang berlangsung 14 hingga 27 Oktober 2024, yaitu pengendara di bawah umur atau tanpa SIM, kendaraan melebihi batas kecepatan, penggunaan helm SNI, pengemudi yang tidak menggunakan sabuk pengaman. Selanjutnya, pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara, penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi (brong), pengendara di bawah pengaruh alkohol, pengendara yang melawan arus, serta pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang.