Polsek Slahung Terus Lakukan Penyelidikan Penipuan Berkedok Ruqyah di Desa Tugurejo

Pihak Polsek Slahung melakukan penyelidikan adanya warga Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, kasus penipuan yang berkedok ruqyah. Setidaknya ada 2 orang korban kasus penipuan. AKP Pitoyo Kapolsek Slahung mengungkapkan Total kerugian Rp 14 juta dari dua orang itu.

Ada uang tunai yang ditukar dengan uang mainan dan perhiasan ditukar dengan rokok. Dari keterangan korban, pelaku datang ke Desa Tugurejo mengaku bernama Gus Wahid. Pelaku ceramah dan mengaku bisa melakukan pengobatan.

Lanjut AKP Pitoyo Dua korban ini mempunyai bapak yang mengalami sakit parah. Sehingga tidak bisa ke masjid. Hanya saja Pelaku mau ke rumah korban. Menurutnya, saat di rumah korban, pelaku menyebutkan bahwa bapak korban bisa sembuh.

Asal menyiapkan uang dan perhiasannya akan dibersihkan. Korban yang menurut memberikan uang dan perhiasaan. Kemudian pelaku membungkus dengan kain berwarna hijau yang bertuliskan arab. Masih kata AKP Pitoyo, kemudian korban menyimpan tanpa curiga sama sekali.

Pelaku tetap ke rumah korban untuk beberapa hari. Namun pertemuan ketiga, pelaku tidak ke rumah korban. Korban pun mencoba membongkar bungkusan hijau.

Namun betapa terkejutnya ternyata sudah berubah, tidak lagi uang maupun perhiasan. Uangnya diganti uang mainan dan perhiasan berganti rokok. Namun demikian, korban belum mau melaporkan resmi ke pihak kepolisian. Pihaknya sudah melakukan penyelidikan lebih lanjut.