Sedikitnya 4 orang mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit setelah terlibat lakalantas di Jalan Raya Mlarak tepatnya perempatan Blebakan Nglumpang Mlarak, Jumat (4/10) sekitar jam 9.30.
Mereka adalah Muhammad Fadil yang saat kejadian mengendarai Honda Beat AE 6183 OP berboncengan dengan Gibran. Dua santri salah satu ponpes itu mengalami luka robek di kepala dan satunya patah tulang paha sebelah kiri.
Berikutnya Viva Aquila Faidati, mahasiswa IAIN warga Rejosari Kebonsari patah tulang punggung kaki kiri dan yang di bonceng Umi Maksubah patah tangan kiri saat kejadian keduanya mengendarai honda scoopy AE 2408 IM.
Hermawan Sutikno Kades Nglumpang Mlarak menjelaskan dimana informasi yang diterimanya 2 sepeda motor tersebut hantam mobil pajero sport AE 1192 VM yang dikemudikan Widyana Candra Reni, 42 tahun warga Madusari Siman.
Honda beat dan scoopy beriringan melaju dari arah timur, tidak bisa mengendalikan motornya sehingga memakan jalan dan mengakibatkan menabrak mobil dari arah berlawanan. Semua korban langsung dibawa ke RSUD Dr Harjono dan kasusnya sudah ditangani satlantas Polres.
Dijelaskan kejadian lakalantas di lokasi tersebut bukan kali pertama. Hampir setiap hari terjadi kasus serupa lantaran minimnya rambu. Pihaknya sudah mengusulkan ke dinas perhubungan agar dipasang rambu atau tanda di titik tersebut ada perempatan.
