Dapat Bantuan, ANBK Siswa Kelas 6 SDN 2 Karangpatihan Pulung Tak Lagi Pinjam Laptop Guru
Tak hanya ruang kelas yang rusak, SDN 2 Karangpatihan Pulung juga minim fasilitas, salah satunya adalah laptop. Padahal bulan depan akan dilakukan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
Beruntung, Kanwil DJP Jawa Timur II bersama KPP Pratama Ponorogo menghibahkan aset peralatan sekolah berupa 4 buah laptop ke SDN 2 Karangpatihan Pulung pada Kamis pagi, 26 September 2024. Selain itu, mereka juga menghibahkan 8 meja, 16 kursi, dan 1 lemari.
Hari Basuki, Plt Kepala SDN 2 Karangpatihan Pulung, mengakui bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat.
“Selama ini ANBK siswa kelas 6 selalu menggunakan laptop pribadi milik guru,” terangnya.
Dijelaskan bahwa jumlah siswa yang akan mengikuti ANBK adalah 11 siswa, sehingga akan dilakukan dalam 2 shift. Terkait rehabilitasi ruang sekolah untuk P-APBD 2024, hingga kini belum ada kabar sama sekali, alias masih belum jelas.
Sementara itu, Kakanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin, mengatakan, “ada dua sekolah yang menerima bantuan, yakni SDN 1 dan SDN 2 Karangpatihan Pulung.”
Total ada 8 unit laptop, 16 meja, 24 kursi, serta 1 lemari buku yang diberikan kepada kedua sekolah tersebut dalam aksi sosial peduli pendidikan.
Aksi sosial peduli pendidikan ini merupakan langkah nyata dari Kemenkeu untuk mendukung dunia pendidikan, khususnya sekolah di daerah terpencil yang kurang terfasilitasi dan kurang terlayani serta terbatas sarana dan prasarananya.
Melalui kegiatan ini, DJP akan selalu berperan aktif dalam mendukung pembangunan sosial yang berkelanjutan. Sementara itu, ketika disinggung tentang renovasi SDN 2 Karangpatihan Pulung, pihaknya akan meneruskannya kepada pihak terkait.
Pasalnya, masalah pembangunan gedung bukan merupakan ranah mereka, namun mereka tetap berkomitmen untuk membantu. (yd/rl/ab)