Jelajah

Pepeling Bikin Alat Penyekat Sampah dari Ban dan Galon Bekas, Mulai Dipasang di Sungai Tambak Kemangi

Tak hanya rajin bersih-bersih sampah Pemulung peduli lingkungan – Pepeling Ponorogo juga kreatif dan inovatif. Buktinya, komunitas yang beranggotakan para pemulung itu, menciptakan alat sederhana untuk menahan dan menyaring sampah yang terbuat dari ban dan galon bekas.

Seperti disampaikan Marsudi, dari Pepeling Ponorogo, alat tersebut sudah dipasang di aliran sungai Tambak Kemangi, Senin, 16 September 2024. “Kami bersama warga Sinoman Mayak membuat sekat penahan sampah menggunakan barang-barang bekas yang ada di sekitar, seperti ban, galon, dan tali, karena keterbatasan anggaran,” ujar Marsudi.

Ide pembuatan sekat penahan sampah ini berawal dari Ketua Pepeling. Alat tersebut dipasang di sebelah timur pintu air Tambak Kemangi, dekat dengan pintu air, dengan tujuan agar sampah tidak mengalir ke arah barat. “Dengan sekat ini, sampah yang mengalir di sungai bisa tertahan dan tidak terus terbawa arus,” tambahnya.

Ke depannya, Marsudi menjelaskan bahwa Pepeling bersama Sinoman Mayak akan membersihkan sampah-sampah yang tertahan secara berkala dengan cara mengangkatnya ke atas. Meski begitu, mereka menghadapi kendala dalam hal pengangkutan sampah yang telah terkumpul, karena keterbatasan alat berat yang diperlukan untuk proses tersebut.