Peduli Bencana Kekeringan, SWP Bekasi Dan Polres Salurkan 5 Tangki Air Bersih di 4 Lokasi
Kekeringan yang melanda sejumlah wilayah di Ponorogo telah mengetuk kepedulian komunitas Sedulur Warok Ponorogo (SWP) Bekasi. Bersama dengan Satuan Samapta Polres Ponorogo, mereka melakukan aksi sosial berupa droping air bersih di empat titik pada Minggu, 8 September 2024.
Sedikitnya lima tangki air bersih, masing-masing berkapasitas 8.000 liter, disalurkan ke Dukuh Dungus Desa Karangpatihan, Sukun Sidoharjo Pulung, Belang Bungkal, dan Duri Slahung. IPTU Dulhajiz, Kasat Samapta Polres Ponorogo, menyatakan bahwa penyaluran air bersih ke empat wilayah kekeringan ini sudah melalui survei terlebih dahulu.
“Ini yang sengaja kita datangi ini wilayah yang memang istilahnya kekeringan betul, begitu” terangnya saat dikonfirmasi Ahad (08/09)
Menurut IPTU Dulhajiz, warga di wilayah-wilayah yang mengalami kekeringan selama ini sangat membutuhkan air bersih untuk keperluan memasak dan minum, mengingat debit sumber air sudah menyusut secara signifikan. Dari penyaluran tersebut, Dukuh Dungus menerima droping air bersih paling banyak, mengingat jumlah warga yang terdampak di sana cukup besar.
Sementara Suprianta Kamituwo Dukuh Dungus Desa Karang patihan Pulung mengungkapkan ada sekitar 235 KK dari 8 RT di wilayahnya yang terdampak kekeringan. Awalnya mereka mengandalkan suply air PDAM, namun sejak bukan juli lalu mulai tersendat.
“Ini karena mulai saat ini dari PDAM sudah mulai kurang lancar, ada satu minggu lebih tidak mengalir, dan sumur dari warga siagian itu banyak yang mengering” terangnya kepada gema surya.
Untuk mencukupi kebutuhan untuk minum ungkapnya, warga yang mampu beli air satu tangki seharga Rp250.000, namun yang tak mampu terpaksa patungan, karenanya dengan bantuan air bersih baik dari BPBD, SWP dan Polres Ponorogo sangat membantu warga terutama untuk masak dan minum, sedang untuk mandi dan mencuci pilih ke sungai.