Volume Air di Waduk Bendo Menyusut 50 Persen, Pemkab Pastikan Tidak Ganggu Pertanian
Volume air Waduk Bendo Ponorogo menyusut di Musim kemarau. Bahkan waduk bendo di bagian hulu, sisi Desa Ngadirojo Kecamatan Sooko dan Desa Temon Kecamatan Sawoo sudah menyusut drastis. Sedangkan Waduk bendo yang bagian hilir, sisi Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, turut menyusut.
Secara keseluruhan volume air masih 50 persen dari volume total. Volume air total 43 juta lebih meter kubik. Saat ini volume air ada 26 juta lebih meter kubik. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan seperti musim kemarau sebelumnya Bendo Karena suplai air dari atas berkurang. hanya saja pihaknya menegaskan waduk bendo masih difungsikan.
Sementara itu hal yang sama juga dikatakan Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (Dipertahankan), Tri Budi, volume air di Waduk Bendo berkurang tidak berdampak pada pertanian.
Ada 1900 sampai 2000 hektar lahan pertanian yang tergantung pada aliran air waduk bendo di 6 kecamatan yakni Kecamatan Sawoo, Sambit, Jetis, Mlarak, Siman dan Ponorogo. Menurunnya Sumber masih ada terus dari atas namun tidak sebesar saat musim penghujan. Ribuan hektar itu ditanami padi dan jagung. Dia menyebutkan untuk pertumbuhan aman tidak ada kendala.