Jelajah

Terkendala Banyak Kegiatan di Bulan Agustus , Program BIAS Masih Capai 40 Persen

Banyaknya kegiatan di Bulan agustus kemarin mempengaruhi program Bulan imunisasi anak sekolah – BIAS yang dilaksanakan dinas kesehatan – Dinkes Ponorogo ke sekolah-sekolah. Sejumlah lembaga pendidikan memilih menunda program tersebut yang mestinya dilakukan bulan lalu menjadi bulan September 2024 ini.

Anik Setyorini, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Ponorogo, menjelaskan, “Kami memaklumi kondisi ini karena banyak sekolah yang harus mengikuti kegiatan peringatan Hari Kemerdekaan, sehingga jadwal mereka sudah sangat padat. Oleh karena itu, kami mengerti mengapa beberapa lembaga pendidikan memilih untuk menunda program BIAS.”

Hingga saat ini, dari target 11 ribu pelajar yang harus diimunisasi, baru sekitar 40 persen yang telah mendapatkan vaksinasi. “Sekolah-sekolah yang memilih menjadwalkan program BIAS di bulan Agustus sudah 100 persen terlaksana. Kami tetap optimis bahwa target 100 persen akan tercapai pada bulan September,” tambah Setyorini.

BIAS merupakan program penting yang menyasar siswa SD dan MI di Ponorogo. Program ini memberikan vaksin campak rubela kepada siswa kelas satu dan vaksin HPV kepada siswa kelas lima dan enam khusus perempuan. Setyorini menjelaskan, “Program BIAS sangat penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak-anak yang mengalami penurunan kekebalan sejak mereka memasuki usia sekolah dasar. Imunisasi lanjutan ini diperlukan karena kekebalan tubuh yang didapatkan saat bayi perlu diperbaharui.”

Program BIAS dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia, mencakup Sekolah Dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI), dan Sekolah Luar Biasa (SLB). Imunisasi dilaksanakan setiap tahun pada bulan Agustus dan November. Dinkes Ponorogo berharap seluruh program dapat berjalan lancar dan mencapai target vaksinasi dengan sukses pada bulan ini.