Dua Hari Berturut-turut Terjadi Karhutla di Desa Bancangan Sambit dan Ngendut Balong
Kebakaran hutan rakyat yang terjadi di RT 01 RW 01 Dukuh Dung Watu, Desa Bancangan, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo pada Sabtu, 29 Agustus 2024, sempat membuat warga setempat khawatir. Pasalnya, kobaran api yang berasal dari balik Bukit Midodaren merembet ke area pemukiman warga yang hanya berjarak sekitar 50 meter.
Agung Prasetyo, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ponorogo, mengatakan pihaknya berhasil memadamkan api dengan menggunakan air setelah menurunkan mobil tangki BPBD. Upaya pemadaman secara manual seperti penyekatan dan penggepyokan sebelumnya tidak mampu memadamkan api yang justru semakin membesar. Berkat kerja sama antara BPBD, warga, Koramil, Polsek, dan sejumlah relawan, api akhirnya berhasil dipadamkan.
“Ada sekitar 3 hektar lahan yang terbakar, yang terdiri dari tanaman rimba campur. Adapun penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ujar Agung Prasetyo.
Sementara itu, pada Ahad malam, 1 September 2024, BPBD Ponorogo kembali meluncur ke lokasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Petak 46 RPH Karangpatihan BKPH Ponorogo Barat, KPH Lawu, tepatnya di Dukuh Puh Gading, Desa Ngendut, Kecamatan Balong. Sekitar 5 hektar lahan dengan tanaman rimba campur terbakar di lokasi tersebut.
Meski jarak antara lokasi kebakaran dengan permukiman warga cukup jauh, yaitu sekitar 150 meter, api berhasil dipadamkan pada pukul 22.30 WIB. Namun, kebakaran kembali menyala sekitar pukul 00.15 WIB.