Jelajah

Kembali Merebak, Dinas Kesehatan Minta Warga Ponorogo Waspada Mpox

Dinas kesehatan (dinkes) meminta warga waspada dengan penyakit monkeypox atau Mpox meski hingga saat ini di Kabupaten Ponorogo belum ditemukan kasus, Mpox dikategorikan sebagai Penyakit Emerging tertentu yang Berpotensi Wabah dimana dalam beberapa hari terakhir kasus Mpox juga mulai terdeteksi di berbagai wilayah di Indonesia dan tercatat sudah 88 kasus dengan tertinggi di wilayah DKI jakarta.

Hal tersebut disampaikan Anik Setyorini, kabid pencegahan dan pengendalian penyakit dinas kesehatan yang mengatakan Penyakit ini dapat menular melalui kontak dengan cairan tubuh atau kulit orang yang terinfeksi. Namun kontak tidak langsung pada benda yang terkontaminasi droplet juga bisa menjadi media penularan.

“Sepengetahuan orang, jika dimana-mana sudah ada pemberitaan maka di Ponorogo juga ada kasus gitu ya, (padahal) kasusnya itu skupnya itu masih kewaspadaan indonesia, yang masuk di wilayah indonesia kan harus disosialisasikan ke seluruhnya termasuk Dinkes Provinsi, terus kabupaten kota memang harus tau terkait ini” terangnya kepada gema surya Ahad (25/08)

Menurut Anik masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dengan menjaga kebersihan dan perilaku hidup sehat. Perilaku seksual yang baik dengan tidak bergonta ganti pasangan juga bisa menjadi pencegahan penularan penyakit yang awalnya dibawa oleh monyet tersebut.

“Penularan bisa juga kalau droplet itu ya cairan dari manusia ke manusia yang kontak, makanya ada yang menular dari hubungan seksual” tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan jika tingkat kematian akibat penyakit itu sekitar 3 prosen atau sangat rendah, tapi wajib diwaspadai jika yang terkena adalah orang yang sebelumnya telah memiliki penyakit seperti HIV/aids ataupun TBC sebab bisa terjadi komplikasi.