Melongok Budi Daya Melon Hidroponik di Desa Muneng Balong
Di era modern ini dunia pertanian semakin berkembang dengan berbagai teknologi yang memudahkan proses bercocok tanam. Di Muneng Balong terdapat sebuah kebun hidroponik yang unik dimana menjadi tempat edukasi bagi para siswa untuk mengenal lebih dekat tentang berbagai varietas melon dari berbagai Negara.
Fiska Indra Pratama pemilik kebun hidroponik mengatakan, dirinya menanam berbagai jenis varietas melon dari berbagai negara seperti jepang, korea dan amerika serikat. Dirinya membangun kebun ini dengan tujuan untuk menyadarkan para generasi muda bahwa bertani itu tidak harus kotor dan membosankan. Lanjut Fiska, dengan teknologi hidroponik. Bertani bisa dilakukan dengan bersih dan teratur hampir seperti bekerja di kantor.
Selain itu budidaya melon memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi dan bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil. Tidak hanya sebagai lahan pertanian. Kebun ini juga menjadi tempat edukasi bagi generasi muda. Khususnya para pelajar, Untuk mengenal lebih dekat dunia pertanian. Sementara itu antusiasme para siswa begitu terasa ketika mereka diajak langsung untuk menanam biji melon di media hidroponik. Salah satu michael jesika raharjo siswa kelas 4 mengatakan sangat antusias dengan kegiatan tersebut.
Karena dinilai sangat bermanfaat bagi para siswa. Dengan kegiatan seperti ini para siswa tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan. Tetapi juga pengalaman praktis yang bisa diterapkan di rumah.Sekedar informasi mereka juga diberikan kesempatan untuk memanen melon yang sudah masak. Dan membawanya pulang sebagai buah tangan dengan biaya 25 ribu ripah per kilogram buah melon.