Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Pemkab Ponorogo Kaji Ulang, Mutasi 138 Pejabat Oleh Bupati Sugiri Pra-OTT KPK
  • Fokus RAPBD 2026, DPRD Eksekutif Sepakat Jadwal Ulang Pembahasan Raperda Penyertaan Modal Perumda Sari Gunung
  • Setahun Penghijauan di Pinggiran Alas Sukun Mrican Jenangan, 30 Prosen Tanaman Mati
  • Hendak Dibangun, Warung UMKM Desa Bareng Pudak Ludes Dilalap Api
  • Kedai Es Teh di Jalan Trunojoyo di Bobol Maling, Kerugian Hampir 12 Juta Rupiah
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Agustus
  • 22
  • Ratusan KK di 6 Dukuh Ponorogo Terdampak Kekeringan
  • Jelajah

Ratusan KK di 6 Dukuh Ponorogo Terdampak Kekeringan

Gema Surya FM Kamis 22 Agustus 2024 | 14:34 WIB
bpbd
BPBD Ponorogo terus melakukan dropping air di wilayah yang mengalami kekeringan. Gambar petugas BPBD lakukan droping air di Wates, Slahung. (Foto/BPBD Ponorogo)

Kekeringan di Ponorogo semakin meluas memasuki pekan ketiga bulan Agustus 2024. Berdasarkan data BPBD Kabupaten Ponorogo, sudah ada 6 dukuh dengan 546 KK yang terdampak.

Masun, Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, menjelaskan bahwa 6 dukuh tersebut berada di 2 kecamatan, yaitu Pulung dan Slahung, yang membutuhkan air bersih. Hal ini disebabkan oleh debit sumber air bersih yang sudah berkurang.

“6 dukuh yang mengalami kekurangan air bersih adalah Krajan Tengah dan Bedog Wates di Kecamatan Slahung; Jenggring Desa Duri, Slahung; Lingkungan Magersari, Sukun, dan Krajan Desa Sidoharjo; serta Dusun Dungus Desa Karangpatihan, Pulung,” jelasnya.

Dari 6 dukuh tersebut, yang paling banyak terdampak adalah Dusun Dungus dengan jumlah 276 kepala keluarga.

“Sementara itu, yang paling sedikit terdampak adalah Lingkungan Mergasari Dukuh Sukun Desa Sidoharjo, Pulung, dengan jumlah 13 KK,” terangnya. 

Adapun jumlah pengiriman air pun beragam, mulai dari 1 tangki berisi 6.000 liter hingga 2 tangki dalam seminggu, tergantung debit sumber air di lingkungan setempat. Masun menambahkan, kebutuhan air bersih per orang adalah sekitar 60 liter per hari.

Berdasarkan rilis BMKG pada akhir Juli 2024, kekeringan dominan terjadi pada bulan Agustus. Namun, dalam rilis tersebut belum ada pemberitahuan mengenai kapan kekeringan akan berakhir. (rl/ab)

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Rekrutmen CPNS Dibuka Pemkab, 3 Formasi untuk Lulusan SMA
Next: Kebakaran Usaha Pengolahan Kayu di Desa Slahung, Kerugian Sekitar Rp500 Juta, Penyebab Masih Misterius

Related Stories

mutasi
  • Jelajah

Pemkab Ponorogo Kaji Ulang, Mutasi 138 Pejabat Oleh Bupati Sugiri Pra-OTT KPK

Gema Surya FM Jumat 14 November 2025 | 12:40 WIB
222
  • Jelajah

Fokus RAPBD 2026, DPRD Eksekutif Sepakat Jadwal Ulang Pembahasan Raperda Penyertaan Modal Perumda Sari Gunung

Gema Surya FM Jumat 14 November 2025 | 12:23 WIB
ktpw2
  • Jelajah

Setahun Penghijauan di Pinggiran Alas Sukun Mrican Jenangan, 30 Prosen Tanaman Mati

Gema Surya FM Jumat 14 November 2025 | 12:14 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.