Warga Diminta Tak Panik Terkait Kabar Gempa Megatrust, BPBD Terus Lakukan Mitigasi Bencana
Warga Ponorogo diminta tidak panik dengan informasi bahwa Indonesia akan diguncang gempa megatrust.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Marsanto, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, karena kabar tersebut menjadi pembicaraan hangat baik di media massa maupun di media sosial.
Sementara itu, informasi yang didapat sendiri masih simpang siur. “Yang pasti, menanggapi isu gempa dahsyat tersebut, warga tetap diminta waspada,” terangnya.
Pasalnya, hingga saat ini belum ada teknologi yang mampu mendeteksi kapan tanggal pasti terjadinya gempa. Yang bisa dilakukan adalah melakukan mitigasi bencana, yakni segala upaya untuk mengurangi risiko bencana.
“Program mitigasi bencana dapat dilakukan melalui pembangunan secara fisik maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana,” jelasnya.
Gempa tersebut tengah hangat dibicarakan karena sebelumnya Gempa Megatrust telah melanda Jepang dengan skala 7,1 Magnitudo pada 8 Agustus 2024.
Indonesia memang perlu waspada terhadap Gempa Megatrust, karena gempa tersebut menyebabkan tsunami di Jepang yang bisa saja merambat ke Indonesia.
Tsunami yang akan terjadi bisa digambarkan dan dapat diketahui dampaknya menggunakan sistem InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System).
BMKG akan segera memberikan informasi gempa bumi dan peringatan dini tsunami di seluruh wilayah Indonesia. (rl/ab)