Ratusan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Ponorogo diberikan pelatihan digital dan optimilisasi kepemilikan UMKM di aula Bapeda. Mereka dilatih berbagai macam marketing digital dan pentingnya legalitas UMKM, agar tidak diklaim oleh sainganya.
Pelatihan ini kerjasama antara pemkab Ponorogo dan Pegadaian. Sugiri Sancoko bupati Ponorogo mengatakan dunia usaha harus akrab, ramah, dan piawai berselancar di era digital. Menurutnya pelatihannya bukan sekedar marketing namun juga menekan tentang kualitas dan legalitas untuk para UMKM.
Harapannya, setelah pelatihan juga diajak studi banding ke beberapa kota maju. Sehingga menopang ekosistem wisata yang sedang dibangun oleh Pemkab Ponorogo. Orang nomor satu di pemkab ini mengungkapkan jika monumen reog terwujud dan diakui dunia tentu akan ada efek domino. Nantinya banyak orang di luar Ponorogo menuju bumi reog.
Sementara Deputi Bisnis Area Madiun, Eko Supriyanto tujuannya memang agar pelaku UMKM melek digital. Lanyaran seperti diketahui, pemadaran secara lokal akan tergerus zaman. Sehingga harus dibekali dengan pemasaran digital. Kata Eko Selain itu juga memperkenalkan ponorogo karena selama ini hanya terkenal reognya saja.
