Jenazah laki-laki warga dukuh Bandar Lor Karang Joho Badegan, yang ditemukan membusuk di dalam rumahnya Kamis sore, 18 Juli 2024, diperkirakan meninggal dua atau tiga hari yang lalu.
Hal tersebut disampaikan Anike Wahyu, penanggung jawab pemulasaraan jenazah RSUD Dr. Harjono Ponorogo setelah dilakukan Visum luar terhadap mayat laki-laki berinisial BU, usia 43 tahun tersebut.
” Kondisi tubuh jenazah sudah membusuk, ada larva dan pembengkakan dibeberapa area vitalnya,” tutur Anike.
Meskipun demikian, tim medis tidak menemukan tanda-tanda luka yang menunjukkan adanya penganiayaan terhadap korban. Keluarga juga menolak ketika akan dilakukan otopsi. Sehingga akhirnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan. “Dugaan sementara adalah korban meninggal dunia karena sakit, mengingat di samping tempat tidur hanya ditemukan balsem,” tambah Anike Wahyu. Pihaknya menerima jenazah korban sekitar pukul 20.00 WIB,
Sementara keterangan sejumlah saksi, korban ditemukan pertama oleh tetangganya pada hari Kamis sore pukul 15.30 Wib dengan posisi terlentang di tempat tidur, tidak memakai baju, hanya memakai selimut tidur. Kondisinya sudah melepuh, dan bau tidak sedap. Tetangga melapor ke RT setelah mencium bau tidak enak kemudian dibantu warga yang lain mengecek rumah korban.
Awalnya digedor lewat jendela kamar, dan diketahui ada jenazah di dalamnya. Atas kejadian itu, kesepakatan warga agar korban dibawa ke rumah sakit untuk dimandikan. Korban sendirian dirumah dan memiliki usaha ternak kambing dan lele.
Istrinya belum lama meninggal akibat laka lantas sedangkan orang tuanya di Sumatra. Memiliki satu anak yang saat ini kerja di luar negeri.
