10 Hari Digelar Grebeg Syuro, Tidak Signifikan Dongkrak PAD
Grebeg Syuro tahun ini, Pendapatan Asli Daerah – PAD yang diperoleh Pemkab Ponorogo dari event nasional tersebut tergolong minim. 10 hari digelar di kota reog, pendapatan yang diperoleh hanya puluhan juta rupiah saja.
Kondisi tersebut jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya dimana selama ada event Grebeg Syuro bisa mendongkrak pendapatan asli daerah hingga ratusan juta rupiah.
“Dari data yang masuk, pendapatan berasal dari pajak hiburan sebesar Rp 35 juta dan retribusi pedagang sebesar Rp 14 juta,” ungkap Sumarno dalam konferensi pers.
Ia juga menyoroti perubahan dalam struktur pengelolaan acara, di mana EO (Event Organizer) sekarang bertanggung jawab sepenuhnya atas penyelenggaraan acara seperti Festival Reog Remaja dan Festival Nasional Reog Ponorogo. “Pendapatan dari retribusi tiket masuk yang sebelumnya masuk ke kas daerah, kini dialihkan ke EO,” tambah Sumarno.
Namun begitu PAD yang masuk saat ini juga berimbang dengan pengeluaran daerah karena Pemkab nyaris tidak mengganggarkan dana grebeg syuro. EO hanya dikenai pajak 10 persen saja.