Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Sebrangi Sungai, Warga Desa Pengkol Kauman Hilang Terseret Arus
  • Cuaca Ektreem, BPBD Catat 10 Kejadian Bencana Alam di Ponorogo
  • Baru Setahun Dibangun, Rumah di Desa Jurug Sooko Rusak Diterjang Tanah Longsor
  • Unjuk Rasa, Pengemudi Ojol Ponorogo Matikan Aplikasi 24 jam
  • Pembersihan Longsor di Rumah Kades Ngebel Masih Berlangsung
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Juli
  • 1
  • Perdagkum Sudah Panggil Pedagang Mamin Alun-alun yang Diduga “Ngentol”
  • Headline
  • Jelajah

Perdagkum Sudah Panggil Pedagang Mamin Alun-alun yang Diduga “Ngentol”

Gema Surya FM Senin 1 Juli 2024 | 14:36 WIB
Pembayaran
Gambar ilustrasi

Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperdagkum) akhirnya turun tangan pasca viralnya berita ada pedagang di Alun-alun Ponorogo yang menarik harga tak wajar kepada konsumen. 

OPD yang dipimpin Ringga Dwi Heri tersebut telah memanggil pedagang warung lesehan itu. Hasilnya, kata Paras Paravirodena, Kabid Perdagangan Disperdakum, pembeli yang ditarik Rp70 ribu ternyata tidak hanya memesan sepincuk nasi pecel dan 2 bungkus nasi campur, melainkan satu bungkus peyek dan 2 gelas air minum.

“Rinciannya, 2 porsi nasi campur masing-masing Rp20 ribu, nasi pecel Rp10 ribu, dan dua gelas air minum masing-masing Rp5 ribu. Namun, keterangan dari pembeli menyatakan hanya membeli 2 porsi nasi campur dan satu pincuk nasi pecel,” kata Paras.

Pihaknya tidak ingin menyalahkan siapapun, namun satu hal yang membuat pedagang lalai adalah tidak mencantumkan daftar harga makanan dan minuman. Karenanya, agar kejadian tersebut tidak terulang, pihaknya mewajibkan para pedagang memasang tarif harga dalam menu jualannya.

Selain itu, jika ditemukan kejadian yang serupa, agar masyarakat melaporkan ke Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM.

“Pedagang yang melanggar akan disanksi mulai dari teguran tertulis hingga larangan berjualan di Alun-alun,” tegas Paras.

Sebelumnya, pengunjung Alun-alun Ponorogo sempat dibuat terkaget-kaget dengan harga makanan salah satu warung lesehan di kawasan tersebut. Pasalnya, harga makanan dinilai tak wajar atau istilah Jawa-nya “ngentol.” Makan sepincuk nasi pecel dan 2 porsi nasi campur ditarik Rp70 ribu. (yd/rl/ab) 

Bagikan :
        

Continue Reading

Previous: Harga Tomat Hancur, Petani di Pudak Kulon Kelimpungan
Next: Jalan Perkotaan Akan Kinclong, Road Sweeper 3,7 Miliar Siap Dioperasikan

Related Stories

FEAS
  • Jelajah

Sebrangi Sungai, Warga Desa Pengkol Kauman Hilang Terseret Arus

Gema Surya FM Selasa 20 Mei 2025 | 13:31 WIB
hujannnnn
  • Jelajah

Cuaca Ektreem, BPBD Catat 10 Kejadian Bencana Alam di Ponorogo

Gema Surya FM Selasa 20 Mei 2025 | 13:04 WIB
DSG
  • Jelajah

Baru Setahun Dibangun, Rumah di Desa Jurug Sooko Rusak Diterjang Tanah Longsor

Gema Surya FM Selasa 20 Mei 2025 | 12:56 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.