Jelajah

Jasa Penggilingan Daging Laris Manis Usai Idul Adha

Usai perayaan Idul Adha, jasa penggilingan daging sapi di Ponorogo mengalami lonjakan permintaan. Konsumen berdatangan untuk menggiling daging kurban mereka menjadi berbagai olahan seperti bakso, nugget, rolade, dan banyak lagi.

Lukman, seorang pengusaha jasa penggilingan daging di wilayah Somoroto, menyampaikan bahwa dalam sehari, ia bisa menggiling sekitar 30 hingga 40 kg daging. “Rata-rata yang datang adalah pelanggan yang membawa daging kurban karena bingung mau diolah apa. Harapannya setelah digiling, bisa dijadikan berbagai macam masakan seperti bakso, rolade, kriwilan, dan lain sebagainya,” kata Lukman.

Meskipun pelanggannya meningkat, Lukman tidak serta merta menaikkan tarif. “Untuk satu kilogram daging, saya hanya memungut jasa sebesar 6.000 rupiah. Namun, biasanya konsumen juga akan membeli bumbu-bumbu di toko saya,” tambahnya.

Usaha penggilingan daging yang ditekuninya sudah berjalan cukup lama dan selalu mengalami peningkatan permintaan saat hari raya. Di luar masa perayaan, jasa penggilingan ini biasanya dimanfaatkan oleh kalangan tukang bakso dan warung makan.

Dengan tarif yang tetap terjangkau dan layanan yang memuaskan, Lukman berharap usahanya terus berkembang dan bisa memberikan kemudahan bagi warga Ponorogo dalam mengolah daging kurban mereka. “Kami berusaha memberikan layanan terbaik agar konsumen puas dan selalu kembali menggunakan jasa kami,” tutup Lukman.