Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Dam Mireng Ambrol, Ancam Akses Jembatan Penghubung Gombang–Duri Slahung
  • Plt. Bupati Ponorogo Lisdyarita Sidak Disdukcapil, Dengar Layanan Tersendat Karena Mutasi
  • Aksi Maling Kompresor di Bengkel Mlancar Gegeran Sukorejo Terekam CCTV, Pelaku Beraksi Seorang Diri
  • Baru Berdiri 60 Persen, Rumah di Desa Baosan Lor Ngrayun Rusak Diterjang Tanah Longsor
  • KPK Geledah Rumah Keluarga Bupati Sugiri di Desa Ngunut Babadan, Sita Buku Rekening dan Dokumen
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2024
  • Juni
  • 15
  • Festival Reog Mini Grebeg Suro Ditiadakan, Diganti Festival Reog Remaja
  • Jelajah

Festival Reog Mini Grebeg Suro Ditiadakan, Diganti Festival Reog Remaja

Gema Surya FM Sabtu 15 Juni 2024 | 09:42 WIB
REOG REMAJA SURO

Sudah dua tahun berturut-turut, perayaan Grebeg Suro di Kabupaten Ponorogo tidak diwarnai dengan Festival Reog Mini (FRM). Sebagai gantinya, Pemkab Ponorogo tetap menggelar Festival Reog Remaja (FRR) yang pesertanya adalah pelajar SMP. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora), Yuda Slamet Sarwo Edi, mengatakan bahwa pihaknya sengaja menghapus Festival Reog Mini karena pesertanya campur antara pelajar SD dan SMP.

Padahal, dalam sebuah festival, dinilai tidak adil jika siswa SD dan SMP bersaing dalam satu kompetisi yang sama. Oleh karena itu, kami mengklasifikasi sesuai dengan usia mereka dan menyesuaikan jadwal penampilan mereka, tidak harus pada saat Grebeg Suro.

Untuk tahun ini, skema penjadwalannya adalah sebagai berikut: Festival Nasional Reog Ponorogo yang pesertanya dari umum, pelajar setingkat SMA, dan mahasiswa akan tampil saat perayaan Grebeg Suro. Sementara Festival Reog Remaja, yang pesertanya pelajar SMP, akan tampil saat event Hari Jadi Ponorogo. Namun, karena tahun ini Grebeg Suro dan Hari Jadi Ponorogo waktunya berhimpitan, akhirnya kedua festival tersebut dijadikan satu.

Sedangkan untuk Festival Reog Anak, yang pesertanya siswa SD, akan tampil pada Hari Anak Nasional. Adapun untuk Reog TK dan PAUD, akan diwadahi dengan dongeng Reog Wayang Golek. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 20 grup reog yang mendaftar untuk mengikuti Festival Reog Remaja, menunjukkan antusiasme yang luar biasa.

Lebih lanjut, Yuda Slamet Sarwo Edi menjelaskan bahwa keberadaan Festival Reog Remaja, Reog Anak, dan Reog Wayang Golek adalah sebagai wujud pelestarian budaya bangsa.

“Jika tidak dari dini dikenalkan tentang reog, maka budaya yang adilihung tersebut akan punah karena tidak ada regenerasi. Padahal, warga Ponorogo sudah bertekad untuk memasukkan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO,” tambahnya.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: Kehabisan Uang Saku Dalam Perjalanan, Perempuan Nekat Mencuri Uang Ratusan Ribu
Next: Grebeg Suro Akan Diwarnai GSGS, Tawarkan Diskon 70 Persen ke Pembeli

Related Stories

dam2
  • Jelajah

Dam Mireng Ambrol, Ancam Akses Jembatan Penghubung Gombang–Duri Slahung

Gema Surya FM Rabu 12 November 2025 | 13:42 WIB
plt2
  • Jelajah

Plt. Bupati Ponorogo Lisdyarita Sidak Disdukcapil, Dengar Layanan Tersendat Karena Mutasi

Gema Surya FM Rabu 12 November 2025 | 13:17 WIB
maling2
  • Jelajah

Aksi Maling Kompresor di Bengkel Mlancar Gegeran Sukorejo Terekam CCTV, Pelaku Beraksi Seorang Diri

Gema Surya FM Rabu 12 November 2025 | 12:37 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.