Grup Reog Tuna Netra Ikut Ramaikan Ponorogo Creative Festival 2024
Keterbatasan fisik tidak pernah menjadi penghalang bagi para pelajar penyandang disabilitas untuk berkontribusi dalam seni Reog Ponorogo. Hal ini dibuktikan dalam pembukaan Ponorogo Creative Festival 2024 pada Rabu (15/5) malam.
Di halaman kantor Pemkab Ponorogo, belasan pelajar penyandang disabilitas tampil memukau dalam pagelaran seni Ponorogo Creative. Mereka tidak hanya berperan sebagai penabuh alat musik, tetapi juga sebagai penari yang menampilkan gerakan indah di hadapan ratusan warga yang hadir.
Muhammad Aziz, salah satu penabuh alat musik, menyatakan bahwa dirinya bersama teman-temannya telah mempersiapkan diri selama tiga bulan untuk menghibur para pengunjung dalam pembukaan event pariwisata tersebut. “Kerja keras kami selama tiga bulan akhirnya membuahkan hasil yang memuaskan, ” ujar Muhammad Aziz.
Penampilan tersebut membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi halangan untuk mencapai mimpi dan menunjukkan bakat
Sementara itu, Briptu Luhur Ainul Fikri, pelatih para pelajar penyandang disabilitas, menjelaskan bahwa dirinya telah mengajar seni Reog kepada para penyandang disabilitas, khususnya remaja, selama 2,5 tahun.
“Memang awalnya ada sedikit kendala saat melatih, namun lama kelamaan mereka terbiasa dan bisa menguasai seni Reog dengan baik,” kata Briptu Luhur.