Masih Minim Sarpras, PKL Barat Stadion Yang Relokasi ke Taman Kota Mulai Bukalapak
Setelah sekian lama nganggur dirumah, Para PKL barat stadion yang terdampak proyek pembangunan gedung e-kraft akhirnya bisa mulai jualan di tempat baru, meski diakui sarana dan prasarana belum siap 100 persen, namun mereka mencoba peruntungan dengan segera membuka lapaknya di taman kota Klono Sewandono Senin 13 Mei 2024.
Salah satunya Bu Anis, dimana mengaku mulai jualan awal pekan ini karena dirumah tidak ada pemasukan uang. Dirinya bersama pedagang lainnya akhirnya nekat segera jualan meski listrik dan air belum tersedia, dimana untuk kebutuhan air harus mengambil di Mushola taman kota
“Alhamdulillah hari ini baru buka, untuk yang pertama kali ini (ditempat yang baru)” terangnya saat dikonfirmasi gema surya Senin (13/05).
Menurut Bu Anis dirinya sangat bersyukur dihari pertama jualan sudah ada pengunjung yang masuk dan membeli dagangannya, harapannya pelanggannya bisa menemukan lapaknya dan usahanya laris manis ditempat yang baru di taman kota Klono Sewandono, meski diakui sebelum pindah ke barat stadion, dulu ia jualan nya juga di lokasi tersebut.
“Kalau untuk ramenya ini kan masih awal ya mbak, tapi Alhamdulilah sudah ada yang masuk” imbuhnya.
Hanya saja yang jadi keluhan pembeli hanya soal parkir, padahal hanya sekedar ingin ngopi dan makan nasi bungkus, tapi dikenai uang parkir kendaraan.
“Di gor itu kan kalau di hari-hari biasa kalau nggak ada event apa itu nggak parkir, tapi kalau untuk depan taman kota itu setiap hari tetap harus parkir, kalau nggak salah itu minggu nggak ada parkir” tambahnya.
Sekedar mengetahui pedagang barat stadion Batoro Katong harus pindah mulai 1 Mei 2024 lalu menyusul dimulainya pembangunan gedung e-kraf. Mereka direlokasi ke dalam taman kota Klono Sewandono, namun karena lokasinya belum siap terpaksa nunggu hingga 10 hari untuk bisa berjualan kembali.