Masa mudik dan balik lebaran 2024 tak hanya Perusahan Otobus milik swasta saja yang panen, namun perusahaan milik plat merah yakni perum damri juga kecipratan keuntungan dengan naiknya penumpang, setidaknya 50% kenaikan tercatat selama masa mudik lebaran.
Seperti yang dikatakan Sumaji General Manager Damri Ponorogo, dimana kenaikan puncaknya yakni di H-2 lebaran.
“Termasuk diperintis juga, Puncaknya H-2 (kenaikan) untuk perintis, (penumpang) ada yang bisa sampai berdiri” terangnya kepada gema surya Sabtu (20/04)
Menurutnya jalur bus damri yang paling banyak penumpang yakni trayek terminal seloaji Ponorogo, terminal Tulungagung dan terminal seloaji ponorogo menuju jeruk Pacitan, selain itu jalur wisata juga mengalami kenaikan.
“Untuk kawasan strategi Nasional pariwisata yang jalurnya stasiun madiun sampai klayar, yang 1, yang satunya dari terminal pacitan sampai tulungagung yang via JLS” tambahnya.
Kenaikan ini tentu menjadi kabar baik ditengah sulitnya mencari penumpang, mengingat jika di hari biasa mencari 8 penumpang saja kesulitan. Sementara itu total armada yakni 9 armada untuk perintis dan 4 untuk jalur wisata, harga tiketpun diakui tidak mengalami kenaikan
“Dari hari biasa (kenaikan) 50 sampai 70%, karena untuk hari biasa, untuk angkutan perintis itu cari orang 8 saja susah, di moment h-7 peminatnya luar biasa (mulai ada kenaikan” pungkasnya.
