Bulan puasa tidak menghentikan kegiatan razia pelajaran bolosan yang diselenggarakan jajaran Polsek Kota Ponorogo, tempat yang biasa dijadikan tempat nongkrong seperti warung kopi dan tempat bilyard masih menjadi sasaran. Hasilnya ditemukan puluhan anak sekolah ngopi di beberapa warung.
Iptu M. Mustafa sahid Kapolsek Kota mengatakan razia pelajar bolosan sudah dilakukan mulai satu pekan menjelang puasa hingga pekan ini, dan sudah ada 70 pelajar yang terjaring razia, hanya saja setelah dilakukan konfirmasi ke sekolah mereka tidak membolos melainkan memang pulang lebih awal dari jam-jam sebelumnya.
“Dapatnya sekitar 70 an sampai saat ini, namun bukan bolos sekolah cuma mereka memang sudah pulang namun tidak berada ditempat yang semestinya” terangnya kepada gema surya Kamis (21/03).
Meski begitu para pelajar yang terjaring razia tersebut tetap diedukasi untuk segera pulang kerumah jika pulang dari sekolah, bukan berada di warung kopi maupun tempat bilyard pada jam-jam sekolah apalagi masih berseragam dan waktu puasa sehingga tidak dibenarkan, pihak sekolah yang mendapat laporan juga sangat mendukung kegiatan razia tersebut.
“Karena memang mereka sudah pulang sekolah mbak, namun kesalahan mereka hanya bermain di tempat yang tidak semestinya, menggunakan seragam sekolah, kami himbau apa yang mereka lakukan ini tidak betul, apalagi di bulan puasa” pungkasnya
