Jalur HOS Cokroaminoto Akan Dikembalikan seperti Semula, Disambut Baik Kalangan Pengusaha
Rencana dikembalikannya jalur Jalan Hos Cokroaminoto menjadi utara ke selatan lagi disambut gembira kalangan pengusaha yang ada di kawasan tersebut. Pasalnya, jalan yang digadang-gadang menjadi Malioboro-nya Ponorogo itu akan menjadi ramai kembali, dengan demikian perekonomian akan lancar.
Seperti disampaikan Arif Nasruhan, pemilik apotik, omset pendapatannya akan pulih kembali begitu juga dengan usaha lainnya dari makanan, pakaian, retail yang sebelumnya mengeluh sepi pembeli akan ramai lagi.
Diakui saat arus lalu lintas Jalan Hos Cokroaminoto selatan ke utara, pendapatan pengusaha dan pedagang anjlok. Jika sebelumnya jalan tersebut menjadi tujuan utama karena berada di tengah kota, sekarang menjadi tujuan akhir dan hanya terkesan dilewati pengguna jalan saja.
Padahal Pemkab pernah menggadang-gadang, Jalan HOS Cokroaminoto menjadi salah satu destinasi wisata di malam hari. Untuk itu, Pemkab cepat tanggap dan siap mengembalikannya lagi ke jalur semula, dimana sesuai rencana akan diberlakukan mulai tanggal 23 Maret mendatang.
Sebelumnya, Jalan searah di segi delapan emas Ponorogo bakal berubah arahnya. Ini setelah forum komunikasi lalu lintas melakukan evaluasi selama satu bulan uji coba.
Rencananya, Jalan Urip Sumoharjo tetap dari arah barat ke timur. Kemudian Jalan Ahmad Dahlan arahnya diubah dari timur ke barat. Lalu Jalan Sultan Agung berubah dari arah selatan ke utara. Kemudian Jalan Gajah Mada dari barat ke timur. Pun Jalan Jenderal Sudirman tetap dari arah timur ke barat. Sedangkan Jalan Bhayangkara kembali dari selatan ke utara.
Juga Jalan HOS Cokroaminoto dari utara ke selatan. Sementara Jalan Thamrin berubah dari timur ke barat. Juga Jalan dr. Sutomo dari barat ke timur. Untuk Jalan Thamrin dan Jalan dr. Sutomo, hanya roda dua yang dapat dua arah, sedangkan roda empat hanya bisa satu arah. (rl/ab)