Harga Jagung Meroket, 52 Peternak Ayam Petelur Ponorogo Dapat Bantuan Jagung Subsidi dari Pemerintah
Sebagai upaya respons cepat terhadap gejolak harga jagung yang mencapai Rp 9000 perkilogram, pemerintah pusat akan menyalurkan 900 ton jagung subsidi kepada peternak ayam petelur di Kabupaten Ponorogo. Keputusan ini bertujuan untuk mengatasi dampak kenaikan harga bahan pakan ternak yang membebankan para peternak.
Eny Kustianingsih, seorang peternak ayam petelur dari Sukorejo, mengungkapkan sebanyak 52 peternak ayam telah mengajukan bantuan pembelian jagung subsidi ke pemerintah pusat pada 10 Januari lalu. Mereka tergabung dalam sebuah asosiasi peternak ayam petelur.
Proses pengajuan bantuan jagung subsidi ternyata sudah berlangsung cukup lama, dimana dinas terkait dan asosiasi peternak menawarkan bantuan ke ratusan peternak. Namun, hanya 52 peternak yang akhirnya berminat dan memenuhi syarat yang telah ditetapkan. Diperkirakan jagung subsidi akan segera tiba di Ponorogo pada pekan depan.
Dikatakan, harga jagung subsidi ditetapkan sebesar Rp 5000 perkilogram, menjadi solusi yang signifikan di tengah kenaikan harga jagung yang mencapai Rp 9000 perkilogram.
Ia menambahkan, tanpa subsidi maka harga jagung yang tinggi dapat mengakibatkan kerugian finansial yang cukup besar bagi para peternak telur ayam.