Bus Damri Ponorogo mulai awal tahun 2024 berhenti beroperasi baik untuk layanan perintis maupun pariwisata. Sumadji, general manager Perum Damri Ponorogo saat dikonfirmasi menjelaskan penghentian layanan kepada masyarakat itu sifatnya hanya sementara lantaran pihaknya masih menunggu SK penugasan.
Jika SK itu turun, maka akan segera dioperasionalkan kembali berikut tarifnya. Bahkan, nantinya trayek Ponorogo Tulungagung yang sejak setahun terakhir ditutup, akan dibuka kembali menyusul jalur tersebut sudah dinyatakan aman dari tanah longsor di wilayah Sooko.
Lebih lanjut dikatakan, jika pihaknya memiliki 4 trayek perintis yakni Ponorogo – Sarangan, Ponorogo – Jeruk Pacitan, Ponorogo – Ngebel dan Ponorogo -Tulungagung. Selain itu juga dibuka trayek pariwisata, Madiun – Magetan – Ponorogo sampai pantai Klayar Pacitan.
Menariknya, meski trayek pariwisata resmi ditutup 15 Desember 2023 lalu, namun peminatnya masih cukup tinggi. Buktinya rela membayar dengan tarif komersial.
