Kasus kecelakaan antara sepeda motor dengan truk di Desa pangkal Sawoo, Ponorogo, pada Ahad (24/12) sempat menggegerkan dunia maya. Pasalnya pengendara sepeda motor, berinisial AR, akan melangsungkan pernikahan. Namun Tuhan berkehendak lain.
Pemuda warga Desa Tumpuk Sawoo itu meninggal dunia dalam peristiwa itu. Kalangan netizen ikut menyesalkan kejadian itu dan menyampaikan belasungkawa. Diantaranya, ada yang mengingatkan agar kasus itu jadi pelajaran untuk hati-hati dan ada baiknya menuruti nasehat orang tua tidak berpergian jelang hari pernikahan alias dipingit
Imam sulardi, Kepala Desa Tumpuk Sawoo mengatakan, warganya itu kebetulan masih saudaranya yang akan menikah dengan warga Tumpuk Sawoo juga tetapi beda dukuh. Praktis, pernikahan yang semula digelar pada Senin (25/12) harus gagal karena calon mempelai laki-laki sudah tiada, padahal pesta pernikahan sudah siap dari dekor, tenda dan sebagianya. Keluarga mempelai wanita maupun pria sangat syok dengan kejadian ini, dan belum bisa diajak komunikasi
Dijelaskan almarhum saat kejadian berboncengan dengan ayahnya naik sepeda motor. Sesampai di TKP ditabrak truck muatan ayam yang kosong. Informasi yang diterimanya, warganya tersebut mengambil jajanan sekaligus ziarah ke makam leluhurnya. Semasa hidupnya korban dikenal sebagai pemuda yang sangat baik dan mudah bergaul. Bahkan merupakan aktivis salah satu ormas.
