BPBD Ponorogo mengklaim logistik siap untuk menghadapi bencana hidrometeorologi. Masun, kepala pelaksana BPBD Ponorogo mengatakan 2 logistik telah dipersiapkan yakni untuk penanggulangan bencana dan korban.
Logistik penanggulangan bencana yang terkait banjir dan tanah longsor misalnya terpal ataupun lainnya. Bahkan pihaknya memperoleh tawaran anyaman bambu jika ada bencana tanah longsor.
Masih kata Masun, sedangkan untuk paket sembako juga tersedia untuk korban. Pihaknya pun juga akan didukung oleh dinas sosial dan P3 A.
Sedangkan ketika disinggung terkait Anggaran Belanja tak terduga ( BTT), pihaknya belum bisa mengungkapkan. Namun dari prediksi BMKG, puncak musim hujan terjadi pada bulan Februari 2024 sehingga kemungkinan penggunaan BTT di bulan tersebut.
