Semakin meluas wilayah yang mengalami krisis air bersih di Ponorogo. Ini jika dilihat dari desa yang mengajukan droping air ke BPBD bertambah banyak.
Masun Kepala BPBD Ponorogo mengatakan, terbaru Dukuh Sidowayah Desa Sidoharjo, Jambon. Wilayah tersebut sebenarnya tidak masuk dalam peta kekeringan yang jadi langganan droping air, namun tahun ini mengajukan bantuan.
Dengan begitu sudah ada 12 dukuh, 10 desa, 6 kecamatan di Ponorogo yang minta suplai air. Jumlah tersebut turun drastis dibanding El-Nino tahun 2019, dimana saat itu ada 41 dukuh yang dilanda krisis air.
Lebih lanjut dijelaskan berdasarkan ramalan BMKG untuk transisi hujan di Ponorogo bagian barat terjadi pada pertengahan Desember nanti. Sementara untuk Ponorogo bagian timur, pada minggu kedua bulan November.
Kalau saat ini ada beberapa wilayah seperti Pudak, Ngebel, Sooko yang sudah diguyur hujan, meski intensitasnya belum normal. (rl/ab)
