Skip to content
Gema Surya FM

Gema Surya FM

Inspiratif, Akurat

Berita Terkini

  • Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen
  • Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat
  • 88.585 Warga Miskin di Ponorogo Akan Terima Bantuan Beras dan Minyak Goreng
  • Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya
  • Kejari Ponorogo Musnahkan Puluhan Ribu BB yang Sudah Inkracht, Ada Narkotika Hingga HP
Primary Menu
  • Home
  • Station Info
    • Profile
    • Data Teknik
    • Tarif Iklan
  • News
  • Podcast
  • Live Stream
  • Kontak
ON AIR
  • Home
  • 2023
  • Oktober
  • 2
  • Warga Sahang Ngebel Kembali Temukan Trenggiling Ukuran 2 Kilogram, Kondisi Ekor Terluka
  • Jelajah

Warga Sahang Ngebel Kembali Temukan Trenggiling Ukuran 2 Kilogram, Kondisi Ekor Terluka

Gema Surya FM Senin 2 Oktober 2023 | 11:34 WIB
trenggiling
Trenggiling yang ditemukan warga sahang, konidisi ekor terluka. Rencanan akan dilepas liarkan. (Foto:Istimewa)

Disaat musim kemarau trenggiling disinyalir memilih turun gunung dan menuju rumah warga. Hewan bernama latin Manis javanica itu diduga kelaparan dan diserang hewan lain sehingga turun gunung. 

Seperti disampaikan Pujo Suryono warga Sahang Kecamatan Ngebel yang menemukan trenggiling, hewan tersebut nampak luka di bagian ekor.  

Pujo mengatakan pada 28 september 2023 malam, saat dirinya duduk di teras, terdengar suara “Kresek-kresek”, setelah dicek ternyata hewan trenggiling kemudian diamankan.

“Pas duduk di serambi, ada bunyi kresek-kresek, pas dilihat ternyata trenggiling, kondisinya sehat, tapi ekornya terluka” katanya kepada gema wartawan.

Hewan berbobot 2 kilogram dengan panjang 60 centimeter itu kemudian di taruh di dalam kandang dan diberi makan. Pujo khawatir jika tidak dikandang, nanti menjadi sasaran anjing hutan maupun hewan pemangsa lain.Pujo mengatakan setidaknya ada 3 ekor yang sempat diamankan warga sekitar, penangkapan pertama dilepas ke hutan, kedua diambil oleh BKSDA, dan yang ketiga ini rencananya akan dilepas liarkan. 

“Awalnya memang ada, selain ini, sudah ditangkap, la ini kok sudah ada lagi” tambahnya.

Menurutnya, hewan mamalia pemakan serangga itu memang masih ada di sekitar hutan lereng Gunung Wilis namun jumlahnya tidak banyak, Pujo dan warga sekitar meyakini mitos kalau hewan trenggiling tidak boleh ditangkap dan harus dikembalikan ke hutan. 

“Karena ada sebagian masyarakat sini yang percaya mitos, kalau trenggiling itu ndak boleh di ganggu” pungkasnya.

About the Author

Gema Surya FM

Author

View All Posts
Bagikan :
        

Post navigation

Previous: BKPSDM Mewanti-Wanti Agar Calon Pelamar P3K Tidak Percaya Oknum
Next: Pengrajin Batik Ponorogo Akan Tetap Eksis Asal Selalu Ikuti Perkembangan Zaman

Related Stories

214
  • Jelajah

Dua PMI yang Bekerja di Taipo Hongkong Tidak bisa Dihubungi Keluarga Sejak Tragedi Kebakaran Apartemen

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:50 WIB
9898
  • Jelajah

Harga Kacang Oven Ikut Naik, Pedagang Sate Ayam Ponorogo Sambat

Gema Surya FM Jumat 28 November 2025 | 11:17 WIB
2123
  • Jelajah

Namanya Sering Dicatut untuk Tipu-Tipu, Plt Bupati Lisdyarita Minta OPD Cross Check Langsung ke Dirinya

Gema Surya FM Kamis 27 November 2025 | 14:05 WIB

Dengarkan siaran Gema Surya FM melalui live streaming dan simak berita-berita terkini Kabupaten Ponorogo dan sekitarnya
  • Profile
  • News
  • Tarif Iklan
  • Live Streaming
  • Pedoman Media Siber
  • Kontak
  • Babadan
  • Badegan
  • Balong
  • Bungkal
  • Jambon
  • Jenangan
  • Jetis
  • Mlarak
  • Kauman
  • Ngebel
  • Ngrayun
  • Ponorogo
  • Pulung
  • Sambit
  • Sawoo
  • Sampung
  • Siman
  • Slahung
  • Sooko
  • Sukorejo
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.