SMP Negeri 1 Ponorogo akhirnya mengevaluasi dan mengkaji rencana biaya sumbangan pengembangan dan peningkatan mutu sekolah (SPPMS).
Imam Mujahid kepala SMPN 1 Ponorogo mengatakan, ada kemungkinan akan mempending kebijakan tersebut setelah pihaknya mendengarkan berbagai masukan baik dari wali murid dan masyarakat.
“Kita konfirmasi ke komite, dan insya allah untuk pengadaan mobil itu kita pending dulu. Nanti untuk program-program selanjutnya kita konfirmasi dulu ke wali murid rapatkan dulu dengan wali murid, dengan komite,” sambungnya.
Sarana dan prasarana memang sudah ada, hanya saja atas usulan sekolah serta ditindaklanjuti oleh komite agar yang ada tersebut di upgrade. Meskipun SPPMS dalam kajian lagi, pihaknya yakin SMPN 1 Ponorogo tetap akan berprestasi.
Sebelumnya, ramai beredar di media sosial, surat edaran sumbangan pengembangan dan peningkatan mutu sekolah SPPMS di SMPN 1 Ponorogo.
Salah satu yang disoroti netizen, anggaran total Rp500 juta rupiah yang peruntukannya pembelian 1 set alat band, 34 komputer, serta peremajaan mobil sekolah.
Sehingga setiap wali murid diminta memberikan sumbangan senilai Rp1.6 juta untuk setiap siswa kelas 7 atau siswa baru tahun ajaran 2023/2024. (yd/rl/ab)
