Badan Pengawas Pemilu Ponorogo lirik 3 aset milik daerah untuk kantor Bawaslu. Pasalnya kantor yang sekarang ditempati di Jalan Trunojoyo Tambakbayan sudah 2 kali terdampak banjir.
“Kantor yang lama ini kan ketika ada hujan, banjir ini kan pasti masuk. Artinya ketika nanti melalui tahapan ini (Pemilu) sudah dilakukan dan ternyata musim penghujan, khawatirnya ada beberapa aset ini kena banjir, karena kita dua kali pernah seperti itu,” kata Bahrun Mustofa Ketua Bawaslu Ponorogo, ditemui Senin siang (25/9).
Untuk membicarakan aset Pemkab yang akan dipinjamkan ke Bawaslu Ponorogo sebagai kantor. Menurutnya ada 3 pilihan aset Pemkab yang diajukan oleh Bawaslu Ponorogo. Pertama bekas SDN 1 Tajug yang berada di Jalan Halim Perdana Kusuma Tajug. Kedua kantor Dinas Perhubungan juga berada di Jalan Halim Perdana Kusuma.
Serta kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang berada di Jalan Juanda Tonatan. Pihaknya menginginkan kantor di wilayah kota yang representatif dan layak. Sehingga mobilisasi kemana pun juga dekat.
“Target boyongan maksimal Desember kita sudah menempati tempat baru,” imbuhnya.
Pimpinan Bawaslu pun sudah berkonsultasi dengan tim BPPKAD terkait nanti aset mana yang akan digunakan. (yd/rl/ab)
