Aksi tutup akses jalan oleh warga kembali terjadi di Ponorogo, kali ini menimpa Sunarto (53) warga RT 02 RW 01 Desa Jabung Mlarak dimana akses jalan menuju rumahnya ditutup oleh saudaranya sendiri. Akibatnya Sunarto dan keluarganya jika ingin keluar harus melalui jalan samping milik tetangganya yang sangat sempit dengan lebar kurang dari satu meter.
Kepada wartawan ia mengatakan tidak mengetahui pasti penyebab sepupunya itu melakukan hal tersebut, dimana pembangunan tembok setinggi kurang lebih dua meter itu sudah dilakukan sejak Selasa (12/09) dengan menggunakan batu-bata putih.
“Akses jalan Ini dibeli nggak boleh, dibuat jalan bisa, keluarga gitu katanya, cuma itu perjanjiannya waktu itu, di tembok mulai selasa” katanya kepada wartawan Kamis (14/09).
Diakui jalan yang ditutup sepupunya itu selain akses untuk dirinya dan keluarga keluar masuk, juga untuk konsumen yang membeli ayam dagangannya, padahal tanah yang sekarang ditempati tersebut merupakan tanah milik orang tuanya dimana sepupunya itu masih satu Mbah buyut.
“pemilik tanah dulu satu orang, atas nama mbah kadeni bapak saya beli yang dibelakang sini” terangnya,
Sebenarnya dirinya sudah meminta maaf kepada yang bersangkutan jika ada salah namun malah saudaranya sepupu tersebut marah-marah, kalaupun tanah yang ditutup itun nanti minta dibeli, diri nya juga siap, masalh itu sudah dilaporkan ke pihak Desa untuk mencari solusi.
