Jelajah

Harga Telur Merosot, Peternak Ayam Mulai Ketar-Ketir Hingga Obral Ayam Afkir

Turunnya harga telur ayam, mulai membuat kalangan peternak harap harap cemas, bahkan mengantisipasi agar tidak sampai rugi, sejumlah peternak mulai obral ayam afkir. Salah satunya Ahmad Sarbini, peternak ayam petelur asal Mlarak, kepada gema surya ia mengaku menjual sekitar 200 ekor ayam yang sudah tak produktif lagi dengan harga sangat murah.

“Dua minggu yang lalu, tapi nggak banyak sih, sudah mendengar bau-bau mau merasakan keturunan harga, kan telur, kemudian naiknya pakan kemudian harga afkir itu juga turun” katanya kepada gema surya Selasa (12/09)

Menurut Ahmad jika umumnya, ayam ras afkir masih bisa tembus Rp28.000 per kilogramnya, kini hanya dijual sekitar Rp17.000 hingga Rp25.000 per kilogram nya. Dirinya mempunyai populasi ternak ayam petelur sekitar 2000 ekor di kandang.

“Ya turun lumayan, beberapa bulan silam kan itu kan harganya hampir mencapai Rp30.000, minimal di angka Rp28.000 lah per kilo tapi, biasanya ya segitu akfir itu, saat ini sudah turun, tinggal 17 kalau gak salah hari ini” imbuhnya.

Lebih lanjut dikatakan, sebenarnya harga telur masih sesuai HPP, tapi peternak sudah ketar ketir, bagaimana tidak, jika harga pakan, terus naik dari jagung hingga katul, sehingga obral ayam yang tidak lagi produktif menjadi jalan pintas untuk menyelamatkan usahanya apalagi kabarnya harga telur akan terus merosot,  tidak diketahui pasti penyebab turunnya harga ayam , namun sejak sepekan terakhir sangat fluktuatif.

“Tiap hari kan berubah ini hari, setiap minggu itu kan naik, turun, dalam satu minggu itu” pungkasnya.