Gerbong mutasi dan pergeseran pejabat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Ponorogo kembali di gerakan oleh Bupati Sugiri Sancoko. Ada 37 pejabat yang dimutasi Bupati di Rumah Dinas (Rumdin) Bupati atau pringgitan,Jumat malam (25/08/2023).
Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo mengatakan pergeseran dan mutasi pejabat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemkab merupakan hal yang biasa serta untuk penyegaran, agar ASN juga bisa menambah ilmu yang baru jika ditempatkan di posisi baru.
“Namanya mencari orang yang pas di tempatnya, the right man on the right place, orang yang benar ditempat yang benar, jadi tidak ada yang jelek” katanya kepada wartawan (Sabtu (26/08).
Dalam mutasi ini, 4 jabatan eselon II digeser, Diantaranya Masun yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pertanian ketahanan pangan dan perikanan (dipertahankan) kini menjabat kepala pelaksana Badan penanggulangan bencana daerah (BPBD), Sementara Sapto Djatmiko kepala pelaksana BPBD bergeser menjadi Kepala dinas komunikasi informatika dan statistik.
Kemudian Bambang Suhendro bergeser menjadi asisten pemerintahan dan kesra sekretariat daerah, serta Bambang Nurcahyo menjadi staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan politik.Selain itu karena perubahan susunan organisasi tata kerja (SOTK) di Rumah sakit daerah Harjono (RSDH ) ada penambahan posisi setingkat eselon 3.
Bupati melanjutkan, mutasi kali ini paling banyak dari Rumah sakit daerah harjono (RSDH) dimana setidaknya ada 12 jabatan yang dilakukan pengisian, pasalnya ada perubahan SOTK di rumah sakit sehingga membutuhkan penyesuaian.
Sugiri berharap, dengan mutasi ini tidak memunculkan stigma di kotak atau diparkir, namun hal ini semata untuk percepatan pembangunan dan jalannya pemerintah Ponorogo agar lebih baik lagi.
