Seekor sapi milik warga Desa Ngrandu Kecamatan Kauman Ponorogo Rabu sore (23/08) terjerembab ke selokan hingga sulit keluar, dari informasi yang diterima sapi tersebut sengaja dilepaskan, namun saat dilepas malah terjerembab hingga harus di evakuasi.
Seperti disampaikan Dwi Agus tetangga korban, sapi itu milik mbah Sisum warga RT 03 RW 01 Dukuh Ngeluk Desa Ngrandu. Agus bercerita asal mula sapi tersebut bisa terjerembab ke selokan karena pemilik sengaja melepas sapi betina itu lantaran anak sapi atau pedetnya lepas dari kandang.
“Kejadian itu kemarin sore sekitar jam 4 sore, sapinya milik mbah sisum tukang pijat, sapinya mbah sisusm ini punya anak, atau pedet, pedet nya lepas, lari ke jalan, dikembalikan lagi susah, akhirnya induknya itu juga dilepas untuk memancing” jelasnya kepada gema surya Kamis (24/08).
Berniat untuk memancing dan berharap anakan mau masuk ke kandang, ketika dilepas di jalan, sapi betina itu malah lari ketakutan karena mendengar suara motor yang kencang.
“Pancingannya itu sebenarnya induknya itu dilepas buat pancingan, ternyata ada sepeda motor yang lewat kenceng, mungkin sapinya karena takut, itu langsung lompat, masuk selokan” imbuhnya.
Karena ukuran selokan yang kecil sapi itu sulit dikeluarkan, pengangkatan dilakukan menggunakan kain jarik dan membutuhkan waktu dua jam sampai sapi berhasil di evakuasi. Setelah dikeluarkan sapi sempat syok dan ada luka lecet di beberapa bagian tubuhnya. Uniknya ketika induk nya terperosok di selokan, anak sapi pulang ke kandang dengan sendirinya, peristiwa itu sempat membuat warga luar Dusun berdatangan untuk menyaksikan.
