Pasca gedung sekolah terbakar, anak-anak yang belajar di playgroup Edelweis Dukuh Bedong Desa Wates, Slahung diliburkan.
Puji Arianti Ketua Yayasan menuturkan, langkah itu dilakukan untuk menghindari rasa traumatis pada guru dan juga siswa. Selain itu jika dipaksakan ada kegiatan belajar mengajar juga tidak memiliki tempat dan alat peraga lagi. Semua bangunan dan isinya sudah ludes dilalap si jago merah. Yang tersisa hanya kursi plastik yang kebetulan saat kejadian ada diluar ruangan.
“Sambil dibantu warga juga sama relawan, untuk menurunkan genteng dan puing-puing, tapi tidak bisa selesai hari ini juga,” tambah Puji.
Lebih lanjut diceritakan kronologis kejadian kebakaran tersebut, dimana api mulai membakar semua ruangan sekitar jam 04.00 WIB. Saat itu kedua orang tuanya lagi nyenyak tidur sehingga ketika ada api menyala nyala tidak mengetahui.
Untungnya warga berupaya membangunkan orang tuanya tersebut dan melakukan evakuasi barang-barang yang dekat dengan gedung lainnya agar tidak ikut terdampak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugiannya dipastikan ratusan juta rupiah. Apalagi meski menempati rumah tua tapi baru saja dilakukan renovasi bulan puasa lalu.
Seperti diketahui, sekolah alam PAUD Edelweis di Dukuh Bedong Desa Wates Slahung, terbakar Rabu (9/8). Bangunan yang terbuat dari kayu itu ludes dilalap si jago merah, semua barang dan dokumen yang ada juga di dalamnya hangus terbakar. Diperkirakan kebakaran itu terjadi karena konsleting listrik. (rl/ab)
